 |
| KH. Ali Masykur (paling kanan) saat ngaji di Lailatul Ijtima' NU Ngabul, di Masjid Baitul Muttaqin, Gondelan, Ngabul, Tahunan, Jepara, Selasa (21/09/2021) malam. |
WAWASANews.com - Manusia yang paling banyak mendapatkan ujian dari Allah adalah para Nabi dan Rasul. Orang biasa tidak akan mendapatkan ujian berat karena mereka tidak akan kuat. Padahal, ujian adalah anugerah dari Allah Swt. untuk menaikkan derajat iman hamba kepada-Nya.
Hal itu disampaikan KH. Ali Masykur, Rais Syuriah MWC NU Tahunan, Jepara, dalam acara Lailatul Ijtima' PRNU Ngabul di Masjid Baitul Muttaqin, Gondelan, Ngabul, Tahunan, Jepara, Selasa (21/09/2021) malam.
Kiai Ali menjelaskan, Allah tidak akan menyiksa hambanya bila disertai syukur. Makin dia bersyukur, Allah kian terus memberinya ujian, bukan siksaan.
"Bagi orang-orang shalih, cobaan yang berat dianggap ringan," terang Kiai Ali Masykur. Walaupun ujiannya berat, bagi para pecinta Allah yang imannya sudah teruji, mereka tidak akan menerimanya dengan berat hati.
Ibarat anak SD yang diberi ujian soal siswa SMA, mereka akan mengalami kesulitan. Tapi, sebaliknya, anak SMA yang mengerjakan ujian soal siswa SD akan mengalami kemudahan tanpa berpikir sekalipun.
Makin banyak menerima ujian, maka makin mudahlah ia mencari solusi dan makin bertambah iman. Ia makin mudah sadar bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Kuasa atas segala nasib maupun keberuntungan manusia. (wn/ab)
Sumber: dutaislam.or.id
