 |
| Foto Ninoy N Karundeng |
WAWASANews.com - Pengeroyokan dengan korban seorang aktivis media Ninoy N Karundeng terjadi di Masjid Al-Falah Pejompongan, pada Senin, 30 September 2019, sekitar pukul 19.00 WIB.
Ini kronologinya, didapatkan WAWASANews.com dari laporan yang beredar di grup-grup WhatsApp beberapa hari terakhir:
Pada hari senin, pukul 19.00 WIB, 30 September 2019, Ninoy Karundeng (korban) berjalan dari DPR-MPR menuju BNI Pejompongan menggunakan motor. Ia kemudian melihat kumpulan massa yang berada di Masjid Al-Falah Pejompongan, lalu korban berhenti dan mengambil video aktifitas massa.
Beberapa massa menghampiri korban dan menanyakan tujuan mengambil gambar. Mereka juga mengecek HP korban dan laptop korban, yang akhirnya ditemukan beberapa konten foto berisi narasi dan gambar Pro Jokowi. Setelah itu, Ninoy mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok massa.
Berdasarkan postingan video penganiayaan Ninoy Karundeng, telah ditemukan nomor +62812-9730-0090 yang terlacak men-share pertama kali. Hasil registrasi nomor adalah a.n Adrian Aditya dengan alamat Jl. Trulek Ii Blok Hg 14/4, Rt/Rw : 1/8, Pondok Aren, Tangsel, Banten.
Hasil konfirmasi Adrian Adtya ada di lokasi dan ikut menganiaya korban. Adapun suara di video tersebut adalah suara Abdul Basyir, eks Poso dan GNPF yang diketahui memiliki kedekatan dengan Jama'ah Islamiyah (JI).
Abdul Basyir berciri-ciri tinggi badan 175 cm, badan gempal kulit hitam, dan ada bekas luka di tangan kiri bekas sobek dibacok. Basyir ini biasa beredar di Kramat, Petamburan, Menteng Raya 58 dan Depok. Nomor hape: 082223862712. (wn/ab)
