Kata mutiara bahasa Minang lengkap beserta artinya. |
WAWASANews.com - Berikut ini adalah kata mutiara bahasa Minang lengkap dengan artinya, disajikan oleh redaksi untuk Anda yang ingin mengetahuinya.
"Iyo Sabana Makan Katan Indak Ba karambia"
Artinya: Tidak Pernah Mendapatkan Pelayanan Baik
"Kok Cadiak Waang, Ambo indak Batanyo, Kok Kayo Waang, Ambo indak Mintak"
Artinya: Ungkapan Harga Diri Orang Miang
"Indak Pandai Manari, Kecek an Lantai nan Bagoyang"
Artinya : Karena ketidakmampuannya memcari dalih lain
"Manang Jadi Arang Kalah Jadi Abu"
Artinya: Pertikaian yang tidak ada pemenangnya
"Buruak Muko Camin di Belah"
Artinya : Orang yang tidak mau intropeksi diri
"Tibo Nampak Muko, Pai Nampak Pungguang"
Artinya: Datang baik-baik, pulang baik-baik/pamitan
"Alun Kusuik Lai Sarawa, Alah Tibo Awak di Jakarta"
Artinya: Perjalanan yang begitu cepat
"Takuruang handak di Lua, Tahimpik handak di Ateh"
Artinya: Orang yang mau enaknya sendiri
"Mato padang jan ditapiak, mato hari jan ditantang"
Artinya: Janang menentang pemerintahan yang sah, dan jangan melanggar peraturan
"Pandai Maagak Maagiahkan, Pandai Baliku Dinan Tarang, Dibaliak Mangko Dibalah, Pandai Balinduang Dinan Paneh"
Artinya: Rasa tenggang menenggang bagi pimpinan sangat diperlukan, dan sanggup mengatasi kesulitan Bawahannya
"Sawah Indak Bapamatang"
Artinya: orang yang tidak tahu adat istiadat
"Alah Batuka Baruak jo Cigak"
Artinya: Sama Saja tidak ada Beadanya
"Alun Takilek lah Takalam"
Artinya: Sudah bisa membaca situasi kemungkinan apa yang akan terjadi
"Tabali Kuciang dalam Karuang"
Artinya: Tertipu
"Mantimun Bungkuak"
Artinya: Tidak diperhitungkan/tidak masuk hitungan
"Bak pinang dibalah duo"
Artinya: Bagai pinang dibelah dua. Dua orang yang serupa benar, misalnya adik atau anak kembar.
"Dalam duo tangah tigo"
Artinya: Dalam dua tengah tiga. Tidak dapat dipercaya, alias tidak jujur.
"Indak duo kayonyo"
Artinya: Tiada dua kayanya. Maksudnya, tiada ada orang lain sekaya dia.
"Lah duo kapalonyo"
Artinya: Sudah dua kepalanya. Kiasan untuk orang mabuk.
"Aia diminum raso duri"
Artinya: Air diminum rasa duri. Sangat gelisah bersusah hati.
"Bak duri dalam dagiang"
Artinya: Bagai duri dalam daging. Selalu merasa tak nyaman atau tak menyenangkan hati.
"Mampabauakan antimun jo durian"
Artinya: Mencampurkan mentimun dengan durian. (Misalnya dicampurkan saja laki-laki dengan perempuan, tentu akan mendatangkan hal yang tidak baik).
"Mandapek durian runtuah"
Artinya: Mendapat durian runtuh. Mendapat untung besar tanpa bersusah payah.
"Muncuang disuok jo pisang, ikua dikaik jo duri"
Artinya: Mulut disuap dengan pisang, pantat dikait dengan duri. Manis perkataanya, namun jahat maksudnya.
"Duduak sahamparan, makan saedangan"
Artinya: Duduk sehamparan, makan sehidangan.
Makan sehidangan ialah makan sejambar satu talam besar untuk bersama, biasanya 4 sampai 6 orang. Artinya: semua sama derajatnya.
"Tabaliak edong"
Artinya: Terbalik edong. Ibarat orang kaya meminjam uang kepada orang miskin. (wn/ab)