Direktur ArtKids memberikan kenang-kenangan kepada Kang Maman usai kegiatan kelas literasi. (doc.) |
Kegiatan yang tahun lalu dikenal sebagai olimpiade dolanan anak ini, menampilkan banyak sekali karya seni para anak di wilayah Kabupaten Jepara, termasuk Karimunjawa. Seperti karya lukisan, gambar, foto, kerajinan tangan, dan karya seni pertunjukan musik tradisional hingga pertunjukan teatrikal. Khusus Kang Maman (sapaan akrab Maman Suherman), ia mengisi kelas literasi di acara ArtKids.
Direktur ArtKids, sekaligus owner Rumah Belajar Ilalang, Muhammad Hasan menjelaskan,kegiatan ini merupakan program lanjutan dari program olimpiade dolanan anak yang sebelumnya telah digelar sejak enam tahun lalu.
"Tahun ini, kami buat konsep apreasiasi karya seni anak-anak dalam bentuk dan nama ArtKids. Kebetulan penyelenggaraan kegiatan ini juga bertepatan dengan hari literasi internasional," ujar lelaki yang akrab dipanggil Den Hasan, Sabtu, 15 September 2018.
Menurutnya, program sebelumnya yang dikenal sebagai olimpiade dolanan anak (Odol) telah dimulai sejak tahun 2013 silam. Tahun ini merupakan tahun ke-6, dan diberi nama baru yakni ArtKids. Tujuan pemberian nama baru tersebut adalah ingin menfokuskan apreasiasi terhadap karya seni anak.
"Dari tahun ke tahun sejak 2013 lalu, antusiasme pengunjung selalu meningkat. Dimulai dari pengunjung hanya ratusan, kemudian berkembang menjadi ribuan pengunjung dari total pengunjung yang hadir," terangnya.
Khusus kegiatan ArtKids ini, pihaknya membuat rentetan kegiatan lain juga. Seperti literasi fiksi, kelas literasi, talkshow dan lain sebagainya. Meski begitu, kegiatan khas yakni dolanan anak, panggung bocah, loka karya dan yang lainnya tetap tidak ketinggalan dan selalu ada.
"Ini berkat kerja tim panitia, dan berbagai pihak. Alhamdulillan, konsep sederhana dan kembali ke alam yang digagas dapat memaksimalkan semua kegiatan yang diprogramkan," katanya. WKZ