POLITIK ITU SUCI
Politik itu tatacara bersuci
yang basah dan manusiawi.
Menghapus dosa politisi,
dengan airmata kami.
Mata mereka bicara banyak
tentang kehidupan yang layak
untuk istrinya dan anak-anak
yang hidupnya sudah enak.
Merekalah para wakil rakyat,
mewakili kita melahap nikmat
kue, keju, anggur, dari barat
sampai lidah pandai khianat.
Hidupnya tak pernah diburu
oleh aksi unjuk rasa ibu-ibu
yang berasnya penuh kutu
dari kampanye para penipu.
Doa kami selalu menyertai
tiap langkah tuan puan ahli
yang lebih tahu dari kami
soal cara menjual janji-janji.
Semoga kelak giliran kami
tiba untuk bahagia sesekali.
Dan semoga pahit hidup ini
cukup kami teguk dari kopi.
Candra Malik, 2016