WAWASANews.Com
Gambar Amandel |
Cara Mengobati Amandel-Amandel merupakan infeksi radang tenggorokan.
Untuk mengetahuinya bisa dengan cara melihat langsung. Jika rongga tenggorokan
semakin menyempit, dapat diduga seseorang tersebut terkena infeksi bengkak
amandel. Orang-orang dahulu membayangkan, jika amandel semakin
membesar, rongga tenggorokan akan tertutup. Orang akan kesulitan menelan
makanan, bahkan dianggap akan kesulitan bernafas. Maka amandel sering
memunculkan kepanikan, karena dianggap dapat mendatangkan kematian.
Karena
ketakutan inilah, banyak orang tua memilih membawa anaknya operasi pengambilan amandel.
Pada pertengahan tahun 1990-an, tetangga saya panik luar biasa karena anaknya
yang masih kelas 2 SD memiliki amandel. Dengan berbagai upaya, dia membawa
anaknya ke rumah sakit. Amandel anaknya dapat diangkat, dan alhamdulillah,
sang anak sehat sampai sekarang. Kini tumbuh dewasa, sudah menikah, dan
memiliki seorang anak.
Tidak
perlu panik dengan adanya amandel. Yang diperlukan adalah sikap tenang dan
berusaha menyembuhkan amandel. Kepanikan tersebut sangat beralasan, karena
memunculkan berbagai akibat. Anak mengalami demam, merasa nyeri saat menelan
makanan, dan muntah. Ini dimaklumi karena pada anak-anak berusia 4-10 tahun,
amandel merupakan organ yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Kalau organ ini
terganggu, anak akan mudah mengalami sakit.
Amandel
pada anak-anak di bawah 10 tahun
berfungsi untuk menghambat masuknya kuman lewat mulut, hidung, dan tenggorokan.
Kuman-kuman itu kalau sudah masuk ke tubuh anak-anak, berpotensi menjadi tempat
subur bagi penyakit. Pasti orang tua akan sedih melihat anaknya yang gampang
sakit.
Ciri-Ciri Amandel
Ada
dua jenis amandel yang diderita anak-anak. Pertama,
amandel yang bersifat akut. Gejalanya adalah anak jadi demam, nyeri ketika
menelan makanan, dan muntah-muntah. Yang kedua adalah amandel
kronis. Ciri-ciri amandel adalah anak batuk, pilek, suara
kurang kelas. Selain itu, anak sering tidur dengan kondisi mulut terbuka,
aktivitas menurun karena mudah lemas, dan anak juga lebih sering tidur.
Pencegahan amandel
bengkak dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi es, makanan yang
pedas, dan makanan yang banyak mengandung asam. Untuk memperkuat daya tahan
tubuhnya, anak diminta makan yang kandungan nutrisinya seimbang. Seperti banyak
mengonsumsi sayur dan buah.
Ketika
anak mengalami demam yang disebabkan amandel, orang tua harus
mengatur pola makannya. Anak diminta untuk minum banyak air atau cairan,
seperti susu dan sari buah. Usahakan memberi makan anak dalam bentuk lunak,
sehingga mengurangi rasa sakit saat menelan.
Bawang
dayak merupakan salah satu obat herbal amandel, tanaman yang
berkhasiat untuk mencegah pembengkakan amandel pada anak-anak.
Cara mengonsumsinya adalah, ambil sekitar 10 siung Bawang Dayak, bersihkan,
cuci, lalu direbus sampai mendidih. Airnya lantas diminum sehari tiga kali.
Meminum air sari Bawang Dayak secara rutin akan menghambat pertumbuhan amandel.
Agar dapat diterima oleh lidah anak-anak yang suka manis, dapat ditambahkan
gula.
Air
rebusan Bawang Dayak berwarna merah kecoklatan, seperti teh yang diseduh.
Secara psikologis, anak tidak akan merasa aneh dengan minuman yang bisa jadi
dianggapnya aneh ini. Cara alami ini sangat manjur dan tidak memiliki efek
samping. Kandungan nutrisi Bawang Dayak akan membantu kekebalan tubuh
anak-anak.
Orang tua tidak perlu
sampai mengeluarkan biaya rumah sakit yang besar untuk operasi
pengangkatan amandel. Deteksi sejak dini diperlukan sebelum amandel membesar.
Maka orang tua harus rutin memeriksa kesehatan anaknya, memintanya membuka
mulut. Untuk melihat apakah amandel di tenggorokannya semakin besar atau tidak. (JAB)