WAWASANews.Com-Jakarta.
Ahok Sumber: indopos.co.id |
Wakil
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah berulang kali
memberikan sinyal tentang kriteria calon wakil gubernur (wagub) yang akan
mendampinginya di DKI Jakarta.
Dukungan
terhadap calon Wagub DKI Jakarta mulai ramai dibicarakan. Beberapa nama muncul
ke publik, antara lain Rieke Diah Pitaloka, Djarot Saiful Hidayat dan Boy
Sadikin. Ketiga nama tersebut merupakan kader PDIP yang dianggap berhak mengisi
kekosongan wagub.
Sehubungan
pencarian calon wagub pendamping A Hok, Ketua Umum Forum Akademisi IT (FAIT),
Hotland Sitorus berpendapat, selain memenuhi kriteria jujur, berpengalaman
memimpin, berintegritas tinggi, memiliki kapabilitas, pekerja keras, merakyat,
dan dapat bekerjasama dengan A Hok, Wagub DKI Jakarta haruslah sosok yang
menguasai dan mau menerapkan e-government.
“Wagub
DKI Jakarta seharusnya orang yang menguasai dan mau menerapkan e-government.
Ini penting sebagai wujud transparansi pemerintah untuk memberikan informasi
dan pelayanan bagi warga DKI Jakarta,” kata Sitorus.
Diharapkan
A Hok dan wagub baru nanti benar-benar menjadikan DKI Jakarta menjadi model
penerapan e-government sepenuhnya, baik government-to-citizen atau
government-to-customer (G2C), government-to-business (G2B) serta
government-to-government (G2G).
“Banyak
keuntungan yang diharapkan dari penerapan e-government antara lain peningkatan
efisiensi, efektifitas, kenyamanan, aksesibilitas, dan transparansi pelayanan
publik. Selain itu, e-government juga mampu mengurangi potensi pungutan liar
(pungli) dan korupsi,” lanjutnya.
Senada
dengan itu, Sekjen FAIT, Janner Simarmata menyebutkan, “Ketiga calon wagub yang
digadang-gadang menuhi kriteria-kriteria yang umum, namun mantan Walikota
Blitar, Djarot Saiful Hidayat sudah memiliki pengalaman menerapkan e-government
bahkan mendapatkan penghargaan.” (HS)