Bengkak pada kaki, bahkan hingga paha dan
wajah saat bunda sedang hamil, sangat mengganggu aktivitas. Bagaimana tidak,
kaki yang biasanya mudah digunakan untuk berjalan, tiba-tiba kaku, sulit
digerakkan dan oleh beberapa bumil (ibu hamil) bisa menjadi penyebab stres.
Penyebab bangkak kaki, kata seorang
bidan, adalah karena adanya keracunan kehamilan. Ini berbeda dengan keracunan
makanan yang masuk ke perut. Keracunan kehamilan, menurut bidan tersebut,
adalah karena adanya kontraksi janin dalam perut bumil.
Namun, dalam penelitian, apa yang
dinyatakan oleh bidan di salah satu Puskesmas di Jepara itu, tidak benar
adanya. Penyebab kaki bengkak, paha bengkak, tangan bengkak, hingga wajah
bengkak pada saat bunda hamil adalah karena adanya timbunan cairan dalam tubuh.
Karena itulah, kaki bengkak ibu hamil disebut dengan Edema, yang artinya:
penimbunan cairan. Orang Jawa menyebut Edema dengan istilah lain, yakni
Tawaren.
Tawaren, Edema, atau kaki bengkak ibu
hamil, lumrah terjadi. Namun jangan dianggap enteng. Bengkak pada kaki ketika
hamil jadi lumrah mengingat fungsi ginjal ibu hamil ada yang terganggu sehingga
cairan yang harusnya mengalir lancar, tersumbat, terganggu, dan terjadilah
penimbunan karena cairan yang berlebih dalam tubuh tak mampu ditampung dengan
baik.
Tubuh bunda saat hamil itu cenderung
menyimpan cairan hingga 30 persen dibanding saat normal. Cairan yang terus
ditimbun ini diperparah dengan kondisi rahim yang setiap saat kian membesar.
Akibanya, pembuluh darah balik di bagian kaki ibu hamil akan tergencet dan pada
akhirnya aliran darah menuju jantung, tersumbat perlahan. Cairan pun kian hari,
seiring membesarnya janin, terus tertimbun. Kaki Bengkak!
Kaki bengkak disertai demam tinggi
Kaki bengkak pada ibu hamil, ketika
dibarengi dengan panas suhu tubuh (demam), itu bukan saja Edema, namun bisa
jadi terindikasi adanya inveksi akibat kontraksi janin dalam perut. Inilah jenis Edema atau penyakit bengkak kaki
hamil yang harus diwaspadai.
Di buku merah catatan ibu hamil yang
biasanya dipegang oleh ibu hamil dari bidan atau Puskesmas juga bisa dibaca
bahwa salah satu tanda bahaya kehamilan adalah kala bunda hamil mengalami panas
tinggi dan kaki bengkak. Segera periksakan ke dokter atau bidan Anda. Tidak
menutup kemungkinan bahwa kaki bengkak disertai kenaikan suhu tubuh saat hamil
adalah gejala awal terinveksi penyakit thypus atau demam berdarah. Biasanya,
untuk mendapatkan gambaran penyakit yang cepat, dokter atau bidan meminta bumil
melakukan tes urin, HB dan cek tekanan darah.
Kaki bengkak biasanya terjadi pada trisemester
ke-3, yakni pada usia kandungan masuk bulan ke-7 hingga ke-9. Namun tidak
menutup kemungkinan terjadi pada trisemester pertama (bulan 1,2, dan 3) dan
trisemester ke-2 (bulan ke-4,5, dan 6). Bukan tidak mungkin pula tawaren atau
Edema terjadi setelah melahirkan.
Menurut pengalaman medis di lapangan, ibu
hamil yang mengalami tawaren atau kaki bangkak saat hamil adalah mereka yang
juga memiliki riwayat keluarga yang sama. Artinya, jika bumil adalah keturunan
ibu yang dulunya ketika hamil pernah tawaren, maka tidak menutup kemungkinan
akan mengalami hal yang sama. Mengapa demikian? Karena struktur tubuh dan
ketahanan tubuh kadang ada kesamaan antara ibu dan anak.
Akibat Kaki Bengkak Hamil
Ibu hamil yang mengalami kaki bengkak
biasanya akan repot, mudah lemas, cenderung malas dan perut terasa sebah. Ini
karena beban tubuh akibat tumpukan cairan semakin bertambah. Berat badan
tiba-tiba naik antara 2-15 Kg setiap minggu. Dan memang berat badan bumil
tawaren sulit dikontrol.
Kalaupun bunda yang tawaren ingin
mengontrol berat badan melalui hemat makanan, tentu hal itu akan berisiko
kurang baik bagi pertumbuhan calon bayi yang ada masih ada di rahim. Makanya,
ada cara yang bisa dilakukan agar bunda tetap sehat saat hamil, jauh dari kaki
bengkak Edema. Berikut ini:
- Ketika duduk, usahakan kaki bunda lebih tinggi dari jantung. Begitupun ketika tidur, gunakan bantal untuk memposisikan kaki bunda lebih tinggi dari biasanya. Ini akan membantu peredaran darah tetap normal.
- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung garam sebab kalsium dalam garam itu akan menghambat aliran darah bila dokonsumsi secara berlebihan.
- Jangan terlalu banyak berdiri dan duduk dalam jangka waktu yang lama. Jika mengalami pegal-pegal, gunakanlah untuk senam gerak, terutama gerakkan kaki bagian bawah antara jari hingga pergelangan kaki. Jika lelah, istirahatlah!
- Saat tidur, sebaiknya bunda miring ke kiri. Bagi umat Islam, ini bukan saja terapi sehat, namun bagian dari kesunnahan Nabi Muhammad SAW. Penelitian medis membuktikan bahwa tidur berbaring ke kiri sangat membantu peredaran darah. Sehingga ketika bangun, tubuh serasa segar kembali.
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan, atau tumbuhan, yang biasa dokonsumsi penderita darang tinggi. Hal itu akan membuat Anda drop dan bahkan panas tinggi. Buah sirsak, daun sledri, mentimun, mentimun suri, buah peer, buah mengkudu, buah melon muda, buah belimbing keris, buah belimbing manis muda, buah siyem, sayur pare-pare, daun alpukat, wortel, daun salam, dan lainnya, adalah yang biasa dikonsumsi oleh penderita hipertensi ketika tekanan darah mereka naik tiba-tiba di atas 120.
- Seringlah berenang. Berjalanlah di dasar kolam. Kaki menempel lantai dasar kolam. Daya apung air akan memposisikan janin di rahim ke posisi atas. Ini akan sejenak membuat peredaran darah bunda sedikit lancar.
- Hindarkan memakai sepatu tali. Ini akan semakin mengikat kaki dan melilit syaraf. Istirahatkan juga sepatu jinjit atau hak tinggi selama kaki bunda masih bengkak. Dua jenis sepatu tidak longgar itu akan membuat timbunan air macet di aliran darah.
- Usahakan olahraga ringan setiap pagi di atas kericak batu, atau kerikil tumpul. Tapi ingat, ketika sudah lelah, jangan paksa dilanjutkan.
- Manjakan kaki dengan air dingin, lalu kompres dengan air hangat setelahnya.
- Atau, gunakan obat herbal kelas dunia berbentuk cairan, bernama Jelly Gamat Gold-G. Cukup minum sehari 3 kali. Satu kali minum 2 sendok makan orang dewasa. Semoga cepat sembuh! Insyaallah.
Cara Pemesanan Jelly Gamat Gold-G
Gold-G: Jumlah Pesanan: Nama Lengkap: Alamat Pengiriman: Nomor HP
Contoh:
Gold-G: 4 Botol : Ayu Wulandari: Jl. Jend. A Yani no. 40 Kendal, Jawa Tengah: 085.628.06.XXX
kirim ke 085.628.06.235
Barang kami kirim dari Kec. Kalinyamatan, Jepara menggunakan JNE. Setelah transfer diterima ke rekening Mandiri: 9000004421351 A.n M Abdullah Badri, barang segera kami kirim. (Melayani COD Wilayah Jepara, Kudus, Demak).
Daftar Harga untuk Cara Pemesanan Jelly Gamat Gold G 320 ml (Harga Resmi Tersegel Rp 180.000 perbotol)
Pembelian
|
Harga Retail
|
Discount
|
Harga Net
|
1 btl
|
Rp.180.000
|
Rp.5000
|
Rp.175.000 + ongkir Sesuai tarif JNE 1 kg
|
2 btl
|
Rp.360.000
|
Rp.50.000
|
Rp.310.000 + ongkir Sesuai tarif JNE 1 kg
|
3 btl
|
Rp. 540.000
|
Rp. 70.000
|
Rp.470.000 + ongkir Sesuai tarif JNE 1 kg
|
4 btl
|
Rp.720.000
|
Rp.120.000
|
Rp.600.000 + Gratis Ongkir
|
6 btl
|
Rp.1.080.000
|
Rp.240.000
|
Rp.840.000 + Gratis Ongkir
|
9 btl
|
Rp.1.620.000
|
Rp.400.000
|
Rp.1.220.000 + Gratis Ongkir
|
10 btl
|
Rp. 1.700.000
|
+ GelangStep (Seharga dengan Rp.1.795.000)
|
Rp.1.700.000 + Gratis Ongkir
|