Puisi
Sampai Jumpa
Sampai jumpa
Selagi waktu tak sempat terkejar
oleh jiwa yang bersabar
Menepikan kasihku padamu
Satu berujung pada kehilangan
Dua bicara kebohongan
Kau luluh lantahkan kata
yang dulu terbangun mahligai janji
Sampai jumpa
Hingga siang berjumpa malam
Menggulung terik jadi gelap
Begitu berbeda
Ibuk
Sedemikian aku melihat indah momok itu
Berjalan gontai
Terhadang badai
Bermata sendu
Di balik pilu
Selamanya milikku
Ibuk
Biru
Biru,
Aku lihat di balik matamu
Meski ada yang merasuk
begitu dalam
Meski ada yang tertinggal
begitu indah
Tergulung Waktu
Telah kau robek dan pandangi
Telah kau tulis dan resapi
Telah kau pandangi lagi
Dan kau pandangi lagi
Ketika waktu telah meggulungnya
Kau akan pandangi lagi
Dan kau pandangi lagi
Hampa terlihat
Cita Pratiwi, lahir di Surabaya, 20 Oktober 1992. Tercatat sebagai mahasiswi semester 6 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Selain hobi menulis,ia juga mempunyai hobi berkorespondensi dengan banyak orang melalui kegiatan surat
meyurat. Kritik dan saran untuk penulis bisa disampaikan melalui surel ke ch.iino@hotmail.com