Jepara-WAWASANews.Com
Toko Ukir Offline AlatUkir.Com |
Apa yang terpenting dalam
aktivitas mengukir kayu? Banyaknya hasil ukiran (kuantitas produksi), atau
kualitas pahat? Kami yakin Anda akan memilih mendapatkan kualitas ukiran
terbaik, kalau bisa ya sekalian kuantitas produksi yang banyak pula, bukan?
Nah, kalau demikian, yang
harus Anda lakukan adalah memilih kayu yang hendak akan Anda ukir. Harus baik
kualitasnya. Kayu jati biasanya jadi pilihan favorit para pengrajin ukir di
Kota Jepara karena tekstur kayunya lembut, tidak keras, sehingga gampang
dibentuk motif ukiran apa pun.
Toh demikian, untuk
mendapatkan hasil terbaik, kayu berkualitas harus ditatah, diukir, atau dipahat
dengan sepenuh rasa, sepenuh hati. Ini yang secara batiniyah (internal
psikologis), menghasilkan karya ukir unik, khas, berdaya beli tinggi, memiliki
ruh seni, dan tentunya, laris manis di pasaran.
Kayu yang berkualitas dan
diukir dengan hati, harus didukung dengan alat ukir yang oke punya pula. Acapkali
ketika para pengrajin sedang semangat-semangatnya mengerjakan ukiran sesuai
order yang begitu banyak, ternyata di tengah jalan alat ukir yang ia pakai,
patah tanpa sengaja, atau rompal mata tajamnya. Ini bisa jadi preseden buruk
bila pengrajin seperti Anda dikejar target dan setoran.
Asosiasi Pengrajin Pengrajin Kayu Jepara (APKJ), sebagaimana juga dikatakan oleh Empu Tengkleng (Pak Maskan),
menyatakan bahwa kualitas alat ukir kayu atau pahat kayu itu bukan terletak
pada bahan yang digunakan, tetapi pada ketajaman hasil asahan dan kerapian mata
pengukir. Dua hal inilah yang harus dijadikan patokan pengrajin ukir untuk
mendapatkan kualitas ukir kayu yang benar-benar berkualitas.
Pak Maskan yang
sehari-hari bekerja sebagai pembuat alat ukir dan pengukir ini menjamin bila
dua hal di atas (ketajaman dan kerapian) ada
dalam alat ukir Anda, maka risiko turun kualitas ukiran hanya satu
persen.
Alat Ukir Siap Pakai; Sudah Diasah |
Alat ukir Empu Tengkleng
bahan utamanya adalah Ferum, salah satu logam mulia yang paling membandel dan
sulit didapatkan bahannya. Namun, dia menyatakan bahwa cara mengolah dan
memprosesnya tidak sama dengan empu-empu alat ukir lain. “Dan ini jelas rahasia
perusahaan,” katanya. Sekarang ini, Empu Tengkleng sedang mendidik tiga anak
muda di rumahnya, Kedung, Jepara, untuk mewarisi rahasia mengasah alat ukir
yang ia temukan.
“Jadi, yang kami jual itu
kualitas. Bukan bahan utama. Ibarat telur asin. Kalau diolah oleh restoran
besar, harga jelas lebih mahal karena cara mengolahnya berbeda dengan olahan
pedagang pasar,” ujar Empu Tengkleng.
Pak Maskan menjamin bila alat ukir
produksinya tidak akan membuat pelanggan kecewa. Pasalnya, baja yang ia sepuh
benar-benar dibuat matang. Mengapa? Kebanyakan problem pemilik alat ukir yang
datang padanya adalah karena besi yang jadi bahan utama biasanya kalau tidak
terlalu tua ya terlalu muda. Inilah yang tidak banyak diketahui para pengrajin
ukir sehingga berpengaruh terhadap kualitas ukir kayu yang dibuat.
Harga alat ukir Empu
Tengkleng terbilang mahal, Rp. 950.000,-. Namun dia berani bertaruh kualitas.
Alat ukir yang dibuat oleh tangan kreatifnya diakui oleh pengrajin Jepara.
Bahkan, di tingkat dunia.
Alat ukir Empu Tengkleng telah dibeli pengrajin ukir dari pelbagai negara; Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia. Pesan yang disampaikan kepada kami yang diamanati menjual alat ukirnya adalah agar tidak sembarang menjual alat ukir atas namanya.
Silakan kunjungi Toko Online yang menjual alat ukir lengkap, tajam dan tahan lama dari Empu Tengkleng, alias Pak Maskan dari Jepara. Nama toko online tersebut adalah: www.alatukir.com (Rahman)
Alat ukir Empu Tengkleng telah dibeli pengrajin ukir dari pelbagai negara; Malaysia, Thailand, Filipina dan Australia. Pesan yang disampaikan kepada kami yang diamanati menjual alat ukirnya adalah agar tidak sembarang menjual alat ukir atas namanya.
Silakan kunjungi Toko Online yang menjual alat ukir lengkap, tajam dan tahan lama dari Empu Tengkleng, alias Pak Maskan dari Jepara. Nama toko online tersebut adalah: www.alatukir.com (Rahman)