Puisi
Tak Berujung
Ketika jiwa kosong akan sebuah
penantian
Kebimbangan menyelimuti seluruh badan
Bagai layang terhempas angin
Meliuk – liuk, melayang tanpa arah
tujuan
Waktu berjalan meninggalkan
Namun terus merenung dalam angan
Hati kian terguncang , terpental
terbuang
Hanya menanti yang tak kunjung datang
Janji Masa Lalu
Mata yang berlinang menghujan
Syahdu merenung dalam kalbu
Bayang semu menyelimut masa lalu
Tak tampak tertutup tabir biru
Semua menghilang hanyut dalam alunan
Sampai sirna termakan zaman
Janji yang kau buat padaku
Hanya untuk mnrefleksikan bibirmu
Canggung dan palsu mungkin maumu
Hingga diri enggan menghampiri
Duka Terpendam
Segenggam duka menggelayut dalam dada,
Menekan erat sebuah raga
Datang sebuah amukan tak terduga,
Menghantam seketika
Meski terguyur ribuan duka
Tak hentikan kepastian datang
Meski rintikan hujan menghujam
Semua luka masih terpendam
Hanya untuk ingatan, pijakan ke depan
Tinggal di Kedungdowo,
Kaliwungu Kudus 59361