Puisi
Sebelum Bulan Agustus
2013
Riuk-Riuh tetes
Bermusim rupiah
Banjir menggenangi desa kita
Maha tahta penuh rencana
Dosa jadi maya
Karena lembar rupiah
Sudah menjadi raja sketsa Dewa
Pencabut nyawa dengan mahkota jadi
pengurus tenaga
Sumsum daging akan termakan seketika
Seperti sketsa bulan lalu yang telah
kita temu
Darul
Falah, 31 Mei 2013
Air Mata Rindu
Dalam beberapa waktu
Detik-detik jam mula bergeser
Suara adzan dikampungku sudah
dikumandangkan
Hati ini mula gelisah ...........
Air mata mulai berceceran
Hilang entah kemana
Apakah mungkin air mata ini
adalah air mata rindu
yang telah lama hilang
dalam beberapa detik yang lalu
Paradda’an,
02 Juni 2013
Sepenggal Rasa
Debur ombak masih
beriak
Berkejaran diantara
tonjolan tonjolan
batu karang
Buihnya bergelenyut
diatas
hamparan pasir
Membekas pada
telapak kaki
sang musyafir
diujung senja laut
seakan tenang
namun menyimpan arus
pada lingkaran
segitiga
dari kejauhan aku
hanya bisa
memandang lautan
lepas
dengan kekosongan
sesekali terdengar
debur ombak
jiwaku sendiri yang
bergemuruh
tak menentu
Lanjuk, 05 Juni 2013
Habibur Rahman, alumnus Pondok
Pesantren Al-In’am dan SMA Pesantren Al-In’am Banjar Timur Gapura Sumenep
Madura, Sekarang Aktif di PMII Sumenep