Oleh Moh. Romadlon
Judul
Buku : Kisah-Kisah Ajaib
Pengubah Hidup
Penulis : Ustadz Amrin Ali Hasan
Penerbit : Sabil
Tebal : 204 halaman
Cetakan : I, Maret 2013
ISBN : 978-602-7723-37-5
Di balik kesuksesan sesorang tentu
selalu ada proses penghantar yang menarik untuk ditarik pelajaran. Sayang,
kebanyakan “mata” kita hanya suka terpaku pada hasil, enggan untuk mengulik
lika-liku di balik itu. Padahal di sanalah kita akan bisa menemukan “tangga”
untuk memetik sukses seperti mereka.
Dalam buku setebal 204 halaman ini akan
disajikan kisah-kisah orang sukses yang mengalami problema-problema yang sulit,
rumit, dan pelik. Namun berkat ketekunan, ketegaran, dan tekad kuat untuk berubah
serta ditopang dengan merutinkan ibadah sunnah seperti puasa, shalat, sedekah,
dan membaca Al-Qur’an bukan saja mereka berhasil mengatasi dan keluar dari
masalah yang dihadapi, lebih dari itu mereka akhirnya mampu meraup kesuksesan
yang mengejutkan.
Salah satunya kisah Lukman. Dia awalnya
hanya seorang buruh pabrik sabun. Meski gaji yang diterima sudah cukup besar,
namun jiwa entrepreneur Lukman berkobar, menuntunnya untuk segera keluar dari
perusahaan dan mendirikan usaha sendiri. Dia membuka usaha konveksi. Tentu awal
buka hasil usahanya masih jauh di bawah gaji waktu kerja di pabrik. Tapi berkat
ketekunan dan kegigihan akhirnya sukses di bisnis ini. Dan, ia pun menanamkan
tekat berbisnis pada anak-anaknya, sehingga mereka –mesti tak semua- tumbuh
menjadi para pebisnis sukses di Jawa Timur. Selain keuletan ternyata rahasia
besar kesuksesannya terletak pada ke-istiqomah-annya
menjalankan shalat Dhuha. (hlm. 40-42).
Kisah berikutnya datang dari Drs Rully
Setiawan. Lelaki yang sekarang masuk dalam jajaran pengusaha kaya raya ini sejak
kuliah memang sudah akrab dengan dunia usaha. Saat itu dia menjadi penjual buku
kecil-kecilan yang diambil dari beberapa penerbit. Dia menggelar dagangannya
hanya dengan beralas koran. Tapi usaha ini tak mulus. Kerugian demi kerugian
memaksanya untuk segera gulung tikar. Tanpa ada modal, dia pun terjun menjadi
kuli bangunan. Dari kerja ini dia mulai mengumpulkan modal untuk sebuah “benih”
usaha baru. Dan, dari situ titik awal kesuksesan dimulai. Hingga lelaki yang sekarang
memiliki dua anak ini akhirnya tercatat sebagai salah satu miliarder. Tentu
kesuksesan Rully tak datang dengan proses yang gampang. Selain pantang
menyerah, dia pun selalu rutin menjalankan puasa sunnah Senin-Kamis. Beliau
yakin dengan merutinkan puasa ini kesuksesan akan selalu berpihak pada
kehidupannya dan kebutuhannya pun akan ditanggung oleh Allah. (hlm. 84-87).
Kisah sukses lainnya dipetik dari Fauzi
Saleh. Pemilik perumahan elit Pesona Khayangan dan Pesona Depok ini dulunya
hanya kuli pencuci mobil dan bekas penjaga gudang. Hasil dari kegigihan dan keuletannya
menjalani proses merubahnya menjadi bos dengan ratusan karyawan. Selain itu, suksesnya
ditopang pula oleh sikap dermawan dan perhatian terhadap kesejahteraan
karyawan. Ini terlihat dari manajemen yang diterapkan, yakni manajemen kasih
sayang dimana karyawan ditempatkan sebagai kekasih. Karena merekalah, saya
mendapatkan banyak berkah dan rizki, tegasnya. Fauzi tidak segan-segan memberikan
50 mobil bagi 50 karyawaan saat ulang tahunnya. Dan memberi bonus 1 bulan gaji
pada karyawan lainnya. Total gaji yang diterima karyawan dalam setahun adalah
22 kali. Tidak hanya materi yang diberikan. Fauzi pun rutin mengadakan
pengajian akbar yang dihadiri seluruh karyawan, keluarga, dan kerabat. Semua yang
hadir dijatah 3 stel gamis dan sarung, sekotak nasi dan uang 10,000. Semua lebur
dalam suasana hangat kekeluargaan sehingga hilanglah jarak antara atasan dan
bawahan. (hlm. 187-190).
Selain kisah-kisah mereka, masih banyak
kisah inspiratif lainnya. Sebut saja, kisah Suprapto Adi Kusumo; anak orang
miskin yang menjadi rektor, kisah Kamalil Ersyad; DPR yang selalu dekat dengan
kaum dhu’afa, kisah tukang sampah yang sanggup membiayai istrinya naik haji,
dll.
Dari semua kisah orang sukses dia atas kita
ada hikmah besar yang pantas diteladani. Di balik setiap kesuksesan sejati selalu
ada sinergi yang serasi antara keseriusan usaha dengan keistiqomahan dalam
menjalankan ibadah sunnah.
Moh. Romadlon, tinggal di Rantewringin,
Buluspesantren, Kebumen.