Semarang-WAWASANews.com
Kegiatan
MOS (Masa Orientasi Siswa) di beberapa sekolah selama ini menjadi kekhawatiran.
Hal ini dikarenakan kemungkinan diadakannya pemaksaan fisik dari senior kepada
junior.
Untuk
memantau hal tersebut, Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan
Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Sekolah, Rabu (17/7).
Salah satu
sekolah yang dituju Hendi adalah SMAN 1 Semarang. Di sekolah tersebut Plt Wali
Kota tersebut juga mengajak dialog interaktif dengan salah satu peserta MOS.
“Saya rasa
MOS dengan kegiatan fisik sekarang ini sudah tidak zamannya. Karena sekolah,
baik itu SMA atau SMK, tidak bertujuan untuk menjadikan seorang siswa menjadi
atlet tangguh,” ungkapnya.
Selain
itu, peniadaan kegiatan fisik juga merupakan wujud toleransi kepada para
peserta MOS yang melakukan ibadah puasa. Menurut Hendi, inti dari kegiatan MOS
adalah pengenalan dan pengakraban kepada kakak kelas.
Kastri
Wahyuni, Kepala Sekolah SMAN 1 Semarang mengatakan kepada wartawan bahwa MOS
yang pada hari itu memasuki hari terakhir diisi dengan kegiatan menggali
potensi siswa.
“Inti dari
MOS adalah pengenalan terhadap lingkungan, kakak kelas dan para guru. kegiatan
yang kami terapkan adalah kegiatan untuk menggali potensi siswa dalam hal
menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas siswa,” jelas Kastri.
Hal itu
bisa dilakukan dengan, misalnya, pemberian materi berupa cara pengolahan limbah
kepada 468 siswa yang mengikuti kegiatan MOS tersebut. (Sahan)