Semarang-WAWASANews.com
120 mahasiswa dari berbagai universitas
sekitar Semarang memadati Aula Dinas Kesehatan Jateng Sabtu pagi (18/05). Di
sana, bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat
(PKIP FKM) Undip menyelenggarakan workshop Jurnalistik web. Acara bertema “change
the world with your ideas” ini menghadirkan tiga pembicara, Yohanes
Kurniawan (Harian Kompas), Yunan Hidayat (Koran Wawasan), dan Nur Khoiri
(detik.com).
Yohanes menuturkan bahwa dalam bertugas,
seorang wartawan harus bisa memiliah dan mengemas berita. “Media harus
pintar-pintar memilah dan mengemas berita. Karena ada kalanya berita itu
penting tapi tidak menarik, begitu pun ada yang menarik tapi sebenarnya tidak
penting,” ujar alumni Undip itu.
Staf bagian litbang Kompas ini juga mengatakan
untuk tidak boleh lantas percaya dengan berita-berita yang beredar di media. “Karena
setiap media memiliki ideologi dan kepentingan masing-masing.”
Sementara, Yunan Hidayat dalam kesempatan
itu meyakinkan kepada seluruh peserta bahwa wartawan itu sah, punya hak, dan
dilindungi oleh hukum. “Media punya hak dan kebebasan untuk mencari, mengelola,
dan menyimpan data atau informasi. Bahkan juga punya hak menolak untuk
memperlihatkan data, bahkan jika diminta oleh polisi sekali pun. Tapi, tentu,
wartawan juga harus patuh pada kode etiknya,” jelas redaktur Wawasan ini.
Trik Artikel
Sedangkan Nur Khoiri memberikan trik dan
jurus jitu penulisan artikel. Ada dua garis besar yang menjadi sorotan beliau. Pertama,
seorang penulis harus bisa membuat kalimat pembuka semenarik mungkin. “Ya, bisa
dengan cantelan atau narasi/cerita seseorang pada feature,” katanya.
Kedua, pemilihan kata dalam penulisan
artikel harus efektif dan tidak berbelit-belit. “kita harus mempersingkat
kalimat yang akan ditulis. Triknya, coba kita membaca satu kalimat sambil minum
kopi. Jika kita kehabisan nafas, berarti perlu dipotong,” terang pria 44 tahun itu.
Workshop ini merupakan rangkaian dari acara
Health Promotion Festival yang
bertujuan sebagai sarana promosi kesehatan. “Selain workshop Jurnalistik web
dan videografi (25/05), juga ada lomba (fotografi dan videografi) dan seminar
nasional (09/06)”, tutur ketua panitia, Ari Winarni Wijanarko.(Zakki)