Menghanyutkan
Mundur adalah tabu,
maju adalah amanah
maju mundur pasti
kena
diam sajalah
yang penting senyap
menghanyutkan
Buruh
Siapa majikanmu
yang sejati?
Dahulu engkau budak
dibayar sejumlah
uang dengan dibeli sebagai barang untung rugi,
sebagai rampasan
perang
orang yang
ditaklukan oleh pedang dan kekerasan
Karl Marx
mengajakmu berdansa
Adam Smith
mengajakmu Rock n Roll
di Indonesia maukah
kamu berdangdut ria?
Upahmu selalu jadi
masalah,
padahal hidup
adalah hak asasi
bukan diperdebatkan
tapi
diperjuangkan
Jakarta, 30 April 2013
Lorong Waktu
“Mene, Mene, Tekel
dan Parsin, artinya: 'bahwa kerajaannya telah diakhiri, bahwa ia telah
ditimbang dengan neraca dan didapati kurang.” #
Apakah engkau tahu
waktu sering kali berulang
seperti sebuah
rekaman peristiwa
kamu dapat melihat
dengan jelas
seperti sebuah
perjalanan lorong waktu
Apa yang dapat
dipelajari dari masa lampau
kalau bukan nasihat
orang bijak bestari
Jauh sebelum hal
itu menimpamu
Aku sudah
mengatakannya
dengan neraca yang
engkau tetapkan
Aku akan
menimbangmu
bila semua itu
berakhir
#The World Translation of The Holly
Scriptures
Hati Manusia
“Tidak ada gagang
pada sisi luar pintu hati manusia, itu harus dibuka dari dalam.” #
Pernahkah engkau
mengetuk pintu rumah sahabatmu
dia akan membukakan
pintu rumahnya dari sebelah dalam
dan mempersilahkan
masuk tamunya
Pernahkah kamu
melihat hati
dia ada di sebelah
dalam
yang terdalam dari
semua anggota tubuhmu
dia sanggup
berkata-kata dengan dirimu
hal apa saja
mungkin bagi dirinya
bahkan dunia
sekalipun tidak sanggup
memenuhi hasratnya
sulit menundukkan
dan mengalahkannya
dengan peralatan
perang dia sulit dtaklukkan
dia tak tertandingi
dalamnya tak
terduga
dia adalah jiwamu
sendiri
#Sebuah perkataan dalam majalah Watchtower 1
Mei 2013, h. 14.
04 Mei 2013
Sonny H. Sayangbati, kelahiran Jakarta, 14
Desember, tinggal di Jakarta dan aktif menulis puisi di media cetak dan media
online sampai saat ini, beberapa karya puisi diterbitkan di Kompas.com, Radar Seni, Rima News,
RetakanKata, Majalah Digital Frasa, Horison Online, Koran Bogor, Koran
Atjeh Post, Lintas Gayo, Koran Republika, New Sabah Times, Utusan Borneo,
Berita Minggu Singapura dan beberapa media online lainnya.
Karya buku Antologi puisi bersama di Coretan Dinding Kita bersama 55 Penyair manca-negara: Manusia Mata-Mata Tuhan, Antologi puisi Bersama di Lentera Nusantra, Puisikan Bait Kata Suara (Launching bulan Juni 2013 di Kuala Lumpur), dan dua buku antologi puisi bersama di Coretan Dinding Kita yang kedua dan Kabut Tipis. Pemilik halaman puisi dan sastra di Info For Us.
Karya buku Antologi puisi bersama di Coretan Dinding Kita bersama 55 Penyair manca-negara: Manusia Mata-Mata Tuhan, Antologi puisi Bersama di Lentera Nusantra, Puisikan Bait Kata Suara (Launching bulan Juni 2013 di Kuala Lumpur), dan dua buku antologi puisi bersama di Coretan Dinding Kita yang kedua dan Kabut Tipis. Pemilik halaman puisi dan sastra di Info For Us.