Oleh Muhammad Shobaruddin
Judul
: Dongkrak Bisnis: 121 Langkah Terobosan Bikin UKM Powerfull
Penulis : Andrew Griffiths
Penerbit
: PT Tangga
Pustaka
Tebal : x + 318 halaman
Cetakan
: Pertama, Desember 2012
ISBN : 979-083-055-6
Harga : Rp 55.000
Bisnis kecil atau Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah
tulang belakang ekonomi suatu negara. Seiring dengan meningkatnya populasi di seluruh dunia, UKM yang mulai beroperasi juga semakin banyak. Jutaan orang
dari seluruh penjuru dunia terus memilih untuk menjalankan bisnis mereka
sendiri daripada bekerja untuk organisasi bisnis yang lebih besar. Bahkan salah
satu syarat untuk menjadi sebuah negara yang maju, harus ada minimalnya 2% dari
jumlah penduduk yang bergelut di sektor bisnis.
Sementara, saat ini jumlah penduduk di Indonesia yang bergelut di sektor bisnis hanya
1,2% (ceicdata.com).
Buku berjudul “Dongkrak
Bisnis: 121 Langkah Terobosan
Bikin UKM Powerfull” ini merupakan buku yang tepat
untuk dijadikan kitab pedoman bagi pembaca yang hendak membuka UKM ataupun yang
sudah memiliki usaha dan ingin meningkatkan profitabilitas usahanya. Andrew
Griffiths, seorang wirausahawan sukses dan juga motivator bisnis ulung berbagi
pengalamannya melalui buku ini terkait dengan kiat-kiat melejitkan bisnis kecil.
Secara umum buku ini menjelaskan beberapa tips dalam
rangka meningkatkan profitabilitas bisnis. Andrew membagi tips tersebut ke dalam beberapa aspek, di antaranya kiat mendapatkan nasihat, kiat finansial, kiat hubungan bisnis,
kiat personalia, kiat layanan konsumen, kiat beriklan dan pemasaran, kiat
internet, kiat asuransi, kiat hukum, kiat pribadi, dan kiat merencanakan masa
depan.
Semua aspek dalam buku ini disajikan dalam beberapa tips,
seperti kiat layanan konsumen, misalnya. Andrew menjelaskan bahwa seorang pebisnis harus mampu memastikan bahwa
seorang pelanggan atau konsumennya merasa bahagia terhadap pelayanannya.
Dalam buku ini dijelaskan juga beberapa tips membuat dan memastikan pelanggan merasa puas, salah satunya
adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Seorang pebisnis
harus menyadari bahwa jika mereka bisa membuat pelanggan tetap bahagia dan puas
selama periode waktu yang lebih lama, maka mereka bisa meningkatkan laba mereka
secara drastis (hlm. 111).
Berkat pengalaman pribadinya, Andrew menyadari bahwa
menjalankan roda bisnis tidaklah mudah. Adakalanya kita berhasil dan adakalanya
gagal. Dalam menyikapi kegagalan, Andrew mengatakan, seorang pebisnis sukses pada umumnya gigih, siap mengambil resiko, dan
rela bertahan. Kegigihan juga diperlukan saat menghadapi staf, konsumen, dan
pemasok sehari-hari. Sebab tidak semua orang memiliki cara berpikir yang sama,
dan beberapa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami sesuatu
dibanding orang lain. Usahakan untuk sabar dan fokus pada “gambaran besar” (Goal)
(hlm.
284).
Buku ini memuat 121 langkah terobosan lainnya agar
pembaca bisa segera membangun UKM dengan cepat dan menerobos rintangan yang
mungkin sulit untuk ditembus. Selain praktis, pembaca bisa membaca buku ini
dari urutan mana pun, tanpa harus memulai dari awal.
Meskipun demikian, buku yang memiliki judul asli “121
Ways to Boost Your Business” dan diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia oleh Jessica Wibowo ini tidak dipenuhi dengan
propaganda atau ide-ide yang terdengar hebat tapi ternyata mustahil untuk
diimplementasikan. Semua ide yang tertuang dalam buku ini merupakan ide
sederhana yang realistis dan mudah untuk diimplementasikan (hlm. 2)
Muhammad Shobaruddin, pengelola Rumah Baca “Masa Depan” PesMa Al-Firdaus Semarang dan pengurus CSS MoRA IAIN Walisongo Semarang