Oleh Sam Edy Yuswanto
Judul Buku : Panduan Statistika Pendidikan
Penulis : Fathor Rachman Utsman, M.Pd.
Penerbit : Diva Press, Yogyakarta
Cetakan : I, Januari 2013
Tebal : 189 halaman
ISBN : 978-602-7641-83-9
Penggunaan metode statistik dalam
penelitian ilmiah, telah dimulai sejak 1880, ketika F. Balton kali pertama menggunakan
korelasi dalam penelitian ilmu hayatnya. Ketika itu, ilmu statistik belum begitu
dikenal, bahkan dianggap ilmu yang tak lazim. Berbagai kecaman bahkan kerap
dilontarkan kepada para pelopornya, khususnya Karl Pearson, yang telah mempelopori
penggunaan metode statistik dalam berbagai penelitian biologi maupun pemecahan
persoalan sosio-ekonomi. Sementara itu, di Indonesia, penggunaan statistik
dikaitkan dengan arsip dan menjadi bagian dari Biro Arsip atau Lembaga Arsip
Nasional (halaman 17-18).
Dalam beberapa literatur, akan
dijumpai dua kata yang sering muncul: statistika dan statistik. Kedua istilah
ini memiliki pengertian yang berbeda. Statistika adalah sebuah metode ilmiah
yang digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, meringkas, menyajikan, dan
menganalisis data. Metode ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara
terperinci mengenai karakteristik data itu sendiri, sehingga berguna untuk
penarikan kesimpulan (hlm. 19). Sedangkan statistik adalah merupakan hasil
(kumpulan data, baik berupa bilangan maupun non bilangan) yang diperoleh dari
proses statistika. Dengan kata lain, statistika adalah ilmu pengetahuannya,
sementara statistik adalah hasilnya (hlm. 20-21).
Menurut Sudjana, ada 2 cara yang
bisa digunakan untuk mempelajari statistika. Sementara menurut Furqon, ada dua
jenis statistika yang dapat dibedakan berdasarkan orientasi pembahasannya,
yakni statistika matematik atau statistika teoretis (mathematical statistics) dan statistika terapan (applied statistics). Selain itu,
statistika juga bisa dibedakan berdasarkan tahapan atau tujuan analisisnya,
yakni; statistika deskriptif (statistika deduktif) dan statistika inferensial
(statistika induktif). Tentang jenis-jenis statistika ini, akan dipaparkan
lebih jelas dalam bab ini (hlm. 22-27). Secara umum, statistika memiliki fungsi
untuk menganalisis hasil penelitian kuantitatif yang datanya berupa angka atau
bilangan.
Di antara tugas statistika sebagai
ilmu pengetahuan adalah menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang
berhasil dihimpun secara teratur (sistematis), ringkas, dan jelas, sehingga
dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai ciri atau sifat yang terkandung
dalam data angka tersebut. Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau
meringkas data ialah dengan membuat distribusi frekuensi. Definisi tentang
distribusi frekuensi beserta contoh-contohnya dipaparkan lebih detail dalam bab
ini (hlm. 43-58).
Dalam menguasai ilmu statistika,
memang diperlukan kemampuan matematika yang cukup kuat karena akan bekerja
dengan angka dan rumus-rumus yang lumayan banyak. Ditambah lagi, memikirkan
bagaimana cara mengajar dan menyampaikan materi kepada para mahasiswa agar
mereka bisa memahaminya dengan cepat dan mudah. Pada mulanya, buku setebal 189 halaman
ini adalah diktat materi kuliah yang disusun oleh penulis ketika ia mengampu
mata kuliah statistika pendidikan untuk membantu sekaligus memenuhi kebutuhan para
mahasiswa, terutama untuk memudahkan mereka dalam melakukan analisis data hasil
penelitian kuantitatif.
Sam Edy Yuswanto,
penulis lepas,
bermukim di Kebumen.