Program studi Sastra Jepang baru-baru ini menerima 5 mahasiswa
Jepang utk melakukan magang mengajar pada mahasiswa Udinus. Mahasiswa itu
berasal dari Osaka Gakuin University, yang merupakan
salah satu kampus favorit di Jepang. Kedatangan mereka merupakan hasil
kerjasama yang telah dibangun selama ini oleh program studi, dan difasilitasi oleh
lembaga internasional CIEE (Council on
International Educational Exchange).
Ketua program studi Andy Bangkit Setyawan,
MA.,
PhD, mengatakan
sangat memberi apresiasi tinggi pada mahasiswa asing yang berkunjung di kampus
ini, namun demikian tidak hanya sekedar menerima saja tetapi harus selektif dan
sesuai dengan standar yang ada.
“Meskipun dari luar negeri, tetap harus melalui prosedur yang
sudah ditetapkan dan itu tidak mudah. Itu kami lakukan untuk menjaga kualitas
dari proses pembelajaran ini, sehingga outputnya bisa maksimal.
Makanya mahasiswa asing pun juga harus lolos uji nyali di sini. Artinya, lolos menjadi pengajar yang berkualitas,” ujar
Andy didampingi Kahumas, Agus Triyono, MSi.
Keberadaan CIEE, menurutnya, merupakan lembaga
internasional yang sangat konsen dalam bidang pertukaran dalam hal pendidikan,
salah satunya tenaga edukasi atau pengajar. Selain itu juga, membantu
memberikan pemahaman, pengetahuan, ketrampilan, budaya, pengelolaan program,
penelitian, publikasi hingga konferensi. Andy menyampaikan, kegiatan ini akan
terus berlanjut, yaitu dengan melakukan pengiriman mahasiswa magang dari Jepang
ke prodi Sastra Jepang Udinus, dan begitu juga sebaliknya.
Ditambahkan Andy, mahasiswa tersebut melakukan magang mengajar
selama 2 minggu di kampus Udinus Jl. Imam Bonjoll 205 Semarang. Pihaknya
mengaku proses mengajar lebih banyak diprioritaskan dalam hal conversation dan memberikan kesempatan
berlatih dengan banyak native speaker sehingga
mampu dan lancar dalam berkomunikasi.
“Faktor komunikasi menjadi sangat penting, oleh karenanya conversation harus benar-benar bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.Kami merencanakan program ini kedepan bisa
dilakukan selama 1 semester,” tambah Andy.
(Agustri)