Sumenep-WAWASANews.com
Seorang warga sedang memperbaiki tebing |
Setelah dua hari dalam masa perbaikan,
sebuah tebing yang ambruk karena hujan lebat yang terjadi pada Senin (04/02),
kembali ambruk, Jum’at (08/02). Peristiwa itu terjadi di Dusun Tengah, Desa
Muncek Timur, Lenteng, Sumenep Madura sekitar pukul 11. 00 WIB, ketika sebagian
pekerja mulai bersiap-siap untuk menunaikan Jum’atan.
Akibat kejadian itu, Hamsuri(26) mengalami
luka ringan di bagian kaki dan betis. Menurut beberapa saksi, Hamsuri yang juga
ikut dalam perbaikan tersebut terjun bersama runtuhan batu besar hingga ke
dasar tebing. “Masih untung hamsuri tidak menabrak kayu besar di dasar tebing,”
kata Kusnadi, saksi yang ditemui WAWASANews
di lokasi.
Diduga, runtuhnya tebing yang menyanggah
rumah Abdullah itu disebabkan oleh batu dasar tebing yang terlalu kecil daripada
batu bagian atas tebing, selain juga karena empuknya tanah akibat di air hujan.
“Betoh dhesarah kene’. Saenggheh tak
koat kaangguy nyanggheih” (Batu dasarnya kecil. Sehingga tidak kuat
penyanggahnya),” kata Hesam dalam bahasa Madura, salah satu warga.
Menurut keterangan Abdullah, pemilik rumah,
batu sisa runtuhan tebing tersebut dikira cukup untuk memperbaiki tebing yang
runtuh setelah adzan subuh pada Senin lalu itu. Sehingga, ia tidak perlu
membeli batu. Dia hanya menggunakan batu-batu kecil untuk perbaikan tersebut.
Belum pasti kapan perbaikan itu akan
dituntaskan. Ketika berita ini ditulis, warga yang ikut membantu hanya memilah-milah batu yang ingin dijadikan
dasar tebing dalam perbaikan selanjutnya. Warga sedang menunggu bantuan warga
dan pemerintah setempat. (Arifin)