Oleh
Moh. Romadlon
Judul buku : Super Mudah Belajar
Gitar Akustik dan Clasik
Penulis : Deni Primadona
Penerbit : FlasBooks
Cetakan : I, November 2012
ISBN : 978-602-7724-13-6
Gitar merupakan alat musik yang paling banyak diminati dan dikuasai.
Lantaran alat musik ini selain mudah juga relatif paling murah serta dapat
dimainkan dalam segala situasi. Dari kumpul santai sampai acara-acara yang bisa
dibilang resmi, gitar selalu asyik untuk dimainkan, bahkan bisa menjadi sahabat
baik saat Anda merasa sendiri.
Meskipun begitu, untuk menjadi gitaris handal yang profesional
dan dapat income dari gitar, tentu kita
harus belajar, mengenal dan menguasai teori dan praktik memetik gitar dengan
benar. Persoalannya, untuk menjadi profesional tentu wajib berguru pada orang
yang profesional di bidang tersebut dan itu butuh modal tak sedikit. Nah,
kehadiran buku ini mencoba mengatasi persoalan tersebut.
Buku ini mengulas secara praktis-aplikatif praktek memainkan
gitar akustik atau sering disebut gitar bolong, sehingga mudah dipahami dan
dapat dikuasai secara otodidak.
Ada dua konsep permainan berbeda yang akan disajikan di
sini, yakni konsep pemainan gitar akustik pop dan permainan konsep akustik
klasik. Dengan konsep akustik pop, Anda nantinya akan mampu memainkan lagu
dengan strumming (genjrang-genjreng). Sementara dengan
akustik klasik, Anda akan mampu memainkan lagu dengan petikan jari. Tentu poin
akhirnya adalah kemampuan untuk memadukan dua konsep tersebut dalam satu
permainan, yakni memainkan lagu pop dengan petikan jari.
Pembahasan buku ini terbagi dalam 9 bab. Pertama mengulas
teori dasar gitar. Pada bagian ini, Anda akan dikenalkan bagaimana memainkan
gitar dengan benar. Dengan menguasai konsep permainan gitar yang praktis dan
aplikatif, memudahkan Anda untuk mengaplikasikan teori-teori musik yang dibahas
di bab-bab berikut.
Namun itu semua menjadi sangat sulit bila Anda belum
begitu paham tentang gitar dan seluk
beluknya yang meliputi jenis gitar, macam senar, cara memetik, menyetem (tuning), dan juga merawat gitar. (hlm. 12-22).
Bab kedua membahas tentang cara membaca musik. Membaca musik
di sini adalah membaca simbol-simbol bermain musik yang terbentuk dari ritmis
dan nada. Ada dua cara yang disodorkan dan dibahas tuntas buku ini dalam
membaca musik, yakni dengan not dan tablature. Cara terakhir inilah yang
cenderung digunakan pada permainan gitar, karena sangat membantu dalam proses
belajar dan dalam memainkan gitar.
Selain belajar teori musik, hal lain yang membosankan dari proses
belajar gitar adalah penjarian, karena untuk mencapai hasil maksimal hal
tersebut harus dilakukan berulang-ulang. Maka jangan pernah bosan melakukan
latihan penjarian, sekalipun Anda sudah mahir memainkan gitar. Nah, latihan
penjarian inilah yang menjadi pokok pembahasan pada bab ketiga.
Untuk dapat melakukan penjarian dengan baik, terlebih dahulu
harus menguasai penyimbolan posisi penjarian. Posisi penjarian ditunjukkan
dengan angka-angka yang mewakili jari-jari tangan kiri, seperti 1; telunjuk, 2;
jari tengah, 3; jari manis, dan 4; kelingking. (hal.30).
Setelah Anda belajar pejarian, pada bab keempat diulas
panjang lebar proses berikutnya yang harus dilatih, yakni kemampuan ritmis atau
disebut juga ketukan. Sering, latihan ini dianggap remeh. Namun, kemampuan
ritmis menjadi sangat penting saat harus bermain dalam satu group. Tanpa
menguasai permainan ritmis dengan baik, maka permainannya tidak akan kompak.
Satu saja dari anggota group yang kurang menguasai ritmis, dipastikan
keseluruhan tidak enak didengar.
Pada awal buku ini telah dibahas cara membaca notasi. Namun,
belum dibahas apa itu nada dan bagaimana menyusunnya. Pada bab lima inilah Anda disajikan kupasan lengkap tentang
tangga nada, mulai dari pengertian, penyusunan, hingga penerapannya. Sehingga
Anda mempunyai kemampuan dasar musikal yang bagus. Sebab, pada dasarnya,
kemampuan ritmis dan tangga nada merupakan pondasi kemampuan dasar musikal yang
harus dimiliki tiap musisi. (hlm. 63).
Masih banyak pembahasan penting lainnya yang diulas di buku
ini, yang semuanya benar-benar akan menyulap Anda menjadi gitaris handal,
seperti latihan petikan dan strumming.
Setelah mempelajari dan menguasai seluruh unsur untuk dapat memainkan konsep
akustik pop dengan strumming dan
memainkan konsep akustik klasik dengan petikan, serta gabungan keduanya, pada
bagian akhir buku ini disajikan banyak latihan yang bisa digunakan sebagai acuan
memperdalam dan mengasah kemampuan Anda.
Akhirnya, Anda sendirilah yang menentukan kualitas permainan
gitar Anda. Maka lakukan latihan sesering mungkin agar kian terasah insting
bermain musik Anda, khususnya bermain gitar. Namun perlu diingat, gitar hanya sekedar
permainan, se-asyik apapun dan se-profesional apa pun Anda, hendaknya jangan
sampai permainan ini melalaikan tugas pokok sebagai hamba yang nantinya hanya
akan merugikan diri sendiri. Selamat berlatih!
Moh. Romadlon, penikmat
buku, tinggal di Kebumen.