Semarang-WAWASANews.com
Tanda tangan komitmen hidup bersih |
Sebagai
bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Lembaga Amil Zakat Infaq dan
Shadaqah Baiturrahman (LAZISBA) menyelenggarakan “Gerakan Jumat Bersih
& Peduli Sosial” di Bundaran Simpanglima Semarang pada Jumat (22/2).
Sejumlah
350 orang peserta yang terdiri dari para relawan LAZISBA dan murid SMP Islam
Sultan Agung 1 turun ke jalan untuk memungut sampah dan membersihkan daerah di
sekitar Simpanglima. Dimulai dari halaman Masjid Baiturrahman, jalan Gajah
Mada, Ahmad Dahlan, Pandanaran, Ahmad Yani, Erlangga, hingga jalan Pahlawan.
Selain membersihkan taman, jalan, dan beberapa tempat di komplek Simpanglima,
para peserta juga membawa misi sosial, yakni membagikan makanan untuk kaum
duafa.
Dalam
sambutannya, Guru SMP Islam Sultan Agung 1, Hartono memberikan motivasi kepada
para peserta sebelum turun ke jalan. “Menjaga kebersihan termasuk salah satu
budaya islami sebab kebersihan adalah sebagian dari iman,” jelasnya.
Acara
yang terselenggara berkat kerja sama dengan Rasika FM, SMP Islam
Sultan Agung 1, dan Bandeng Presto Iwak’e ini ditujukan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih. Cara pertama untuk memulai
hidup bersih adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang
bersih dan sehat menjadikan orang yang tinggal di dalamnya merasa nyaman. Bisa
dikatakan, lingkungan yang bersih merupakan pangkal dari hidup yang sehat.
Sebaliknya, lingkungan kotor menjadi sumber datangnya berbagai macam penyakit.
Sebagai
bukti nyata dan komitmen untuk hidup bersih, seluruh peserta membubuhkan tanda
tangannya pada kain putih sepanjang 10 meter. Dengan penandatanganan pernyataan
untuk sadar dan aktif menjaga keindahan lingkungan, peserta diharapkan mulai
membiasakan diri hidup bersih di manapun mereka berada.
Di
beberapa kota seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, gerakan sadar
kebersihan serupa sudah digalakkan. “Perbedaannya, acara ini bisa dikatakan
mempunyai nilai plus tersendiri dibandingkan gerakan kebersihan pada umumnya
sebab mengusung misi ganda, yakni mencanangkan gerakan peduli kebersihan
lingkungan sekaligus peduli kondisi sosial kaum duafa lewat sedekah makanan,”
ucap Manajer Operasional LAZISBA, Slamet Surachmat. (Asrof)