Yogyakarta-WAWASANews.com
Dok. www.wawawasanews.com |
Ratusan massa yang mengatasnamakan
Forum Peduli Bahasa Daerah pada Selasa (15/1/2013) kemarin melakukan long march dari kampus UNY ke gedung
DPRD Yogyakarta. Mereka menuntut dimasukkannya Bahasa Daerah dalam Kurikulum
2013.
Dengan mengenakan pakaian adat dan
surjan, massa menggelar orasi dengan bahasa Jawa serta menyanyikan tembang Jawa
sebagai bentuk kepedulian terhadap kearifan lokal. Mereka juga membawa berbagai
poster berisi tuntutan dimasukkannya bahasa daerah sebagai mapel sendiri, tidak
terintegrasi dalam mapel seni dan budaya.
Koordinator aksi, Iriana Famuji
Widodo menuturkan, "Ditiadakannya mata pelajaran Bahasa Daerah menunjukkan
pemerintah kurang bertanggung jawab dalam memelihara, menghargai dan
mengembangkan bahasa daerah seperti amanat Undang-Undang".
Aksi tersebut mendapat perhatian
dari sejumlah anggota dewan yang menemui massa. Mereka berjanji akan memberikan
dukungan sepenuhnya agar bahasa daerah tetap utuh menjadi satu mata pelajaran.
Melalui aksi ini, diharapkan juga akan muncul dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
(Sofyan)