Purwokerto-WAWASANews.com
Ketua Panwaslu Kabupaten Banyumas, Drs. Gunawan
Sujanmadi mengatakan, pada dasarnya pemilu adalah memilih calon pelayan untuk
masyarakat. Hakikat pemilu, adalah memilih calon pelayan, bukan calon raja. Pelayan
yang akan mengabdi dan melayani masyarakat selama 5 tahun.
Hal itu disampaikan Gunawan dalam acara
pelantikan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwokerto dan
diskusi publik dengan tema pemilih cerdas, melahirkan pemimpin yang berkualitas,
di Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Sabtu
(15/12).
Dia menjelaskan, untuk merubah pemikiran
masyarakat memang tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan masyarakat Banyumas
sendiri yang belum sadar bahwa dirinya adalah seorang tuan. Menurut Gunawan, adanya
kesenjangan ekonomi antara pemilih dan yang dipilih semakin tidak menyadarkan
masyarakat.
HMI sebagai organisasi mahasiswa yang
independen mempunyai fungsi yang strategis dalam mengawal jalannya pemilu Banyumas.
Termasuk dalam upaya penyadaran masyarakat. “Mahasiswa harus mampu mengedukasi
masyarakat, bahwa si tuan akan menyeleksi pelayan untuk 5 tahun ke depan,” kata Gunawan kepada WAWASANews.
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat
politik Kabupaten Banyumas, Ahmad Sabiq. Dosen Universitas Jenderal Sudirman
ini mengatakan, peran mahasiswa bukan menjadi tim sukses, tapi untuk mengawal
pemilukada supaya berkualitas dan bermakna. (Aan)